DARURAT NARKOBA, INSAN MEDIA DORONG BNN MAXIMALKAN P4GN

Warta Insun Medal

Aef Sunarya – Jusyan Media

 

DARURAT NARKOBA, INSAN MEDIA DORONG BNN MAXIMALKAN P4GN

Indonesia termasuk salah satu negara yang darurat narkoba melihat tingginya tingkat prevalensi narkoba setiap tahunnya. Tidak hanya itu, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyatakan bahwa negara kita masuk dalam jajaran segitiga emas perdagangan narkoba, khususnya metafetamin bersama dengan Jepang, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dan generasi muda saat ini masih menjadi masalah serius. Bahkan jumlah penggunanya semakin hari bertambah signifikan.

Kondisi ini tercermin dari pemberitaan media massa yang saban hari menyiarkan kasus narkoba yang pelakunya ditangkap dan ada yang menjalani rehabilitasi, baik laki-laki maupun perempuan.

Sebab itu, sepatutnya hal ini menjadi perhatian pemerintah, dan semua pihak harus berperan bersama memberantas peredaran narkoba di tengah masyarakat yang amat berbahaya merusak fisik dan mental generasi bangsa.

Terkait hal tersebut insan media kabupaten Sumedang mendorong BNNK Sumedang untuk terus memaksimalkan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), hal tersebut diungkapkan dalam gelar Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman NarkobaTahun 2022, yang berlangsung di Hotel Puri Khatulistiwa, jln.Raya Jatinangor, km 20 Kabupaten Sumedang, Kamis (20/10/2022).

Subkoordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Sumedang Ahmad Suhud mengatakan, dalam kegiatan ini dikedepankan terkait Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang diharapkan menjadi formulasi atau antisipasi permasalahan di Kabupaten Sumedang pada khususnya.

“Maka dari itu pemerintah mencanangkan program P4GN, melalui lembaga BNN untuk diinformasikan terhadap seluruh elemen masyarakat, dan harus melaksanakan tentang program 4PGN tersebut, kami mendorong, men-support, ya intinya kami mempersatukan seluruh elemen masyarakat, elemen bangsa untuk bisa melaksanakan program tersebut,” ujarnya.

Sementara Kepala BNNK Sumedang , Hery Sudrajat, S.H.dalam sambutanya memaparkan melalui program P4GN diharapkan masyarakat Sumedang khususnya Insan Media memiliki ketahanan diri yang kuat, untuk secara sadar menolak narkoba.

“Maka dari itu kami harapkan para peserta , ataupun insan media dapat menjadi kepanjangan tangan dari kami BNN, untuk menjalankan program tersebut, karena BNN tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan atau support dari seluruh lembaga-lembaga atau dinas terkait, terutama elemen yang ada di masyarakat,” katanya.

Ia mengungkapkan ada beberapa materi yang disampaikan dalam workshop ini seperti kota tanggap terhadap ancaman narkoba hingga materi terkait aspek hukum tentang penyalahgunaan narkoba.

Ditempat yang sama, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sumedang Drs.H.Asep Tatang Sujana, memandang bukan hanya koordinasi saja yang dibutuhkan dalam memerangi narkoba sebagai extra ordinary crime, namun penting dibangun kolaborasi semua unsur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *