IKUTI PENGUATAN TUPOKSI LAPAS KELAS IIB SUMEDANG KOMITMEN BERANTAS PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Warta Insun Medal

Aef Sunarya – Jusyan Media

 

IKUTI PENGUATAN TUPOKSI LAPAS KELAS IIB SUMEDANG KOMITMEN BERANTAS PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang mengikuti kegiatan penguatan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Pemasyarakatan Berantas Narkoba oleh Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, M. Hilal dan Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Johannes R. Manalu, Kamis (2/6/2022).

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar, M. Hilal memberikan penguatan tupoksi kepada Ka. KPLP dan Kasi Adm. Kamtib dari seluruh UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Barat,

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyusun langkah penyelesaian bersama dalam rangka sinkronisasi  pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan  Narkoba pada Lapas atau Rutan di wilayah Jawa Barat serta membuka pola pikir seluruh Ka. KPLP dan Kasi Adm. Kamtib  untuk Out of The Box dan berfikir maju yaitu positif menghadapi apa yang ada

“Jadilah kuat dan saling menguatkan. Berharap yang baik, Berfikir yang baik, Bersikap yang baik, Bertindak yang baik, Insya Allah semua akan menjadi Positif,” tegasnya.

M.Hilal menambahkan, kegiatan ini untuk membangun 4 Pondasi Karakter Petugas Pemasyarakatan. diantaranya, kedewasaan spiritual, kecerdasan emosional, kematangan Intelektual, dan ketangguhan jasmani.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Johannes R. Manalu dalam paparannya menyampaikan Ka KPLP adalah ujung tombak institusi Kemenkumham.

“Mari kita bekerja sama memberantas peredaran Narkoba demi mewujudkan generasi emas dan terbebas dari Narkoba. Dan semoga kedepan untuk lebih mengintensifkan kembali kerjasama antara Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dengan jajaran Kepolisian di Wilayah Jawa Barat,” ungkapnya.

untuk memastikan peserta yang mengikuti kegiatan ini memang benar-benar bertekad memerangi dan membasmi Narkoba Kegiatan diakhiri dengan pengambilan sampel urin peserta secara random acak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *