Kapolres Sumedang memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi Keselamatan
Warta Insun Medal
Dra. Yusantie Mariyam – Jusyan Media
Sumedang – Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto, S.I.K., S.H., M.P.I.C.T., M.I.S.S., memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi Keselamatan, Selasa (01/03/2023).
Bertempat di lapangan Apel Polres Sumedang, kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda, Para Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran serta diikuti puluhan personel gabungan TNI-POLRI, Dinkes, Dishub, Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang serta tamu undangan lainnya.
Operasi kewilayahan dengan sandi ”Ops Keselamatan Lodaya 2022″ akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 01 sampai 14 Maret 2022 dengan sasaran meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan maupun gangguan nyata yang dapat mengakibatkan penularan Covid-19.
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2022 ini Polda Jabar melibatkan 2466 Personel dengan rincian Polda Jabar sebanyak 520 personel dan 1946 personel Polres Jajaran, hal itu dijelaskan Kapolres Sumedamg saat membacakan Amanat dari Kapolda Jabar.
Kegiatan apel gelar pasukan dikandung Maksud untuk mengetahui sejauh mana persiapan Jajaran dalam rangka operasi tersebut sehingga pelaksanaanya bisa berjalan secara optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan.
Sasaran operasi ini antara lain, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan yang tidak berdisiplin dalam berlalu lintas.
Ada beberapa penekanan Kapolda Jawa Barat melalui amanat yang dibacakan oleh Kapolres Sumedang, diantaranya agar terciptanya kamseltibcar lantas di era pandemi sekarang ini dengan melakukan upaya preemtif dan preventif sesuai tema ops keselamatan lodaya 2022 yaitu cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang hari raya idul fitri 1443 hijriah, tahun 2022 dalam masa pandemi covid-19 di wilayah Polda Jawa Barat.
Tujuan operasi ini adalah, meningkatkan disiplin kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas, menurunnya penyebaran covid-19, dan meningkatkan ketertiban dan disiplin masyarakat terhadap protokol Kesehatan.
Kapolres mengatakan dalam amanatnya bahwa dalam operasi keselamatan tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas atau tilang.
“Seluruh kegiatan operasi diarahkan pada kegiatan preemtif dan preventif yaitu tindakan simpatik dan humanis pada masyarakat hindari sikap arogan dan tindakan kontra produktif terhadap masyarakat yang terdampak pandemic covid-19” Ujar Kapolres.