Ketua Sekretariat KPA Hadiri Anniversary Ke-8 Gerakan Pita Merah Kabupaten Sumedang

Ketua Sekretariat KPA Hadiri Anniversary Ke-8 Gerakan Pita Merah Kabupaten Sumedang

[Jusyan Media Sumedang], [10/11/2025] – Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Sumedang, Hj.Retno Ernawati, menghadiri acara peringatan (anniversary) ke-8 Gerakan Pita Merah Kabupaten Sumedang yang diselenggarakan pada 10 November 2025 di Cafe Zazi Sumedang. Acara ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS serta memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan di wilayah Sumedang.

Dalam sambutannya, Hj Retno Ernawati menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Gerakan Pita Merah dalam memberikan edukasi, dukungan, dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak HIV/AIDS. “Gerakan Pita Merah telah menjadi mitra strategis KPA dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menurunkan angka kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Acara anniversary ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya, Bupati Sumedang, Dr H.Dony Ahmad Munir termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, DPPKBPPPS, organisasi masyarakat sipil, kelompok dukungan sebaya, Pelajar, serta masyarakat umum. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi seminar kesehatan, pemeriksaan HIV gratis, pertunjukan seni, serta pemberian penghargaan kepada para relawan dan tokoh yang berjasa dalam penanggulangan HIV/AIDS.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat semakin berkurang,” lanjut Hj Retno “ODHA adalah bagian dari masyarakat kita, dan mereka berhak mendapatkan dukungan dan kesempatan yang sama.”

Sementara itu Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam hal ini Bupati Dony Ahmad Munir terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Beberapa program yang akan terus digalakkan antara lain peningkatan akses terhadap layanan tes HIV, pengobatan ARV, serta edukasi tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *