Ujungjaya Jadi Pilot Project Superconnection Integrated Farming
Warta Insun Medal
Dra. Yusantie Mariyam – Jusyan Media
Ujungjaya Jadi Pilot Project Superconnection Integrated Farming
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengikuti Kick-Off Meeting pengembangan integrated farming bersama komunitas Made-in-Indonesia Superconnection (MSC) di Desa Ujungjaya, Sumedang, Sabtu (12/2).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Menteri Koperasi UKM Arif Rahman Hakim, Founder Made-in-Indonesia Superconnection (MSC) I Made Dana Tangkas, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang, Camat Ujungjaya, Kades Ujungjaya, Kepala SMK Pelita dan tokoh masyarakat setempat.
Dikatakan Sekda, rencananya Desa Ujungjaya akan dijadikan lokasi piloting program integrated farming yang lahannya berada di sekitar SMK Pelita Al Ikhsan.
“Apabila lancar, akan segera direplikasi ke semua desa di Kecamatan Ujungjaya. Di lokasi tersebut juga akan dikembangkan smart farming berbasis artificial intelligence,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sekda, Kecamatan Ujungjaya akan dijadikan piloting untuk pengelolaan sampah berbasis teknologi tepat guna dengan menggunakan metode MASARO (Manajemen Sampah Zero).
“Kegiatan piloting integrated farming, smart farming dan pengelolaan sampah MASARO akan difasilitasi dan didampingi langsung oleh Komunitas MSC, termasuk di dalamnya ada Pak Sesmen, Pak Made Dana dan para alumni ITB lainnya,” tuturnya.
Menurut Sekda, nantinya kegiatan tersebut kelembagaannya akan dikelola oleh koperasi di bawah bimbingan Kemenkop UKM.
“Bapak Sesmenkop UKM siap menerima audiensi Tim Pemda Kabupaten Sumedang untuk menindaklanjuti kegiatan dimaksud, serta untuk pengembangan program Koperasi dan UKM lainnya di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Sementara itu Sekda menambahkan, Camat Ujungjaya minggu ini akan segera melakukan konsolidasi dengan para kepala desa dan stakeholders terkait.
“Setelah melaksanakan konsolidasi akan segera disusun rencana aksi untuk kemudian dimatangkan bersama Bapppeda, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Tim MSC. Hingga awal bulan Maret 2022 mendatang semua kegiatan akan mulai dieksekusi,” katanya.
Sementara itu, Founder Made-in-Indonesia Superconnection (MSC) I Made Dana Tangkas menyebutkan, pihaknya sedang membangun integrated farming di seluruh Indonesia, termasuk di Sumedang.
“Kita akan mengembangkan Superconnection Integrated Farming National Project. Setelah di Sumedang, kita akan teruskan ke Pekalongan dan Bali,” kata Made Dana.
Di Sumedang, pada tahap awal akan dikembangkan produk pertanian padi, jagung, porang dan sebagainya di atas lahan seluas 3000 meter persegi.
“Di lahan tersebut juga akan mengembangkan lahan untuk pakan ternak berupa rumput Taiwan karena kita juga menyiapkan peternakan kambing dan sapi,” ujarnya.