Wabup Sumedang Resmikan Dapur SPPG Paseh Kaler 2, Tegaskan Pentingnya Standar Higiene dan Kualitas Gizi

*Wabup Sumedang Resmikan Dapur SPPG Paseh Kaler 2, Tegaskan Pentingnya Standar Higiene dan Kualitas Gizi*

Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemejuhan Gizi (SPPG) Paseh Kaler 2 pada Senin (8/12/2025). Peresmian yang berlangsung di Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung program gizi nasional yang digagas Presiden Prabowo.

Wabup Fajar menegaskan bahwa Pemkab Sumedang siap mendukung penuh berbagai inisiatif penguatan gizi masyarakat, termasuk kehadiran SPPG di tingkat desa.

“Sebagai pemerintah daerah, kami akan terus memberikan dukungan terhadap program Bapak Presiden Prabowo, salah satunya melalui SPPG ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga menekankan pentingnya setiap dapur SPPG untuk memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Ia meminta seluruh pengelola memastikan kondisi para pekerja tetap sehat serta mematuhi seluruh standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

“Perhatikan kondisi para pekerja. Jangan sampai terjadi human error yang dapat menyebabkan kesalahan atau bahkan keracunan bagi penerima manfaat,” tegasnya.

Fajar berharap jumlah penerima manfaat program SPPG di Kecamatan Paseh dapat terus bertambah sehingga kebutuhan gizi anak-anak di wilayah tersebut semakin terpenuhi.

“Kami berharap penerima manfaat akan semakin banyak, sehingga gizi anak-anak di Kecamatan Paseh benar-benar terpenuhi,” tambahnya.

Lebih jauh, Wabup menyebut dapur SPPG merupakan bagian penting dari gerakan bersama untuk menekan angka stunting dan gizi buruk. Ia menilai fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat penyediaan makanan bergizi, tetapi juga sebagai ruang edukasi gizi keluarga serta peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

“Dapur ini bukan hanya tempat memasak, tetapi juga wadah edukasi dan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *