Bupati Antusias Saksikan Gen Z Pentaskan Seni Budaya Sunda

Bupati Antusias Saksikan Gen Z Pentaskan Seni Budaya Sunda

Di tengah-tengah gempuran budaya asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat Sumedang, khususnya kalangan generasi muda, ternyata masih peduli dan mau melestarikan budaya Sunda.

Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menghadiri Peresmian Musik dan Karya Tari Ronggeng Sa-Dunya, yang di gelar di GOR Tadjimalela, Jumat (18/4/2025).

“Saya sangat bahagia melihat anak-anak sekolah Generasi Z yang hadir dan antusias mengikuti kegiatan ini. Ini menunjukkan bahwa kekhawatiran kita selama ini yakni Generasi Z lebih menyukai budaya asing, ternyata tidak terbukti Karena anak-anak di Sumedang lebih mencintai budayanya sendiri,” ujar Bupati Dony.

Atas nama Pemda Sumedang Bupati menyampaikan apresiasi tinggi digelarnya kegiatan yang digagas oleh Forum Jaipongan Sumedang itu

“Ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat kreatif, menyatukan berbagai sanggar untuk menampilkan sebuah karya bersama yang tentunya akan menginapirasi kita semua,” ucapnya.

Bupati optimistis bahwa masyarakat Sumedang bisa mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan budayanya.

“Untuk itulah, kegiatan ini harus betul-betul bisa menjadi titik masuk kita untuk lebih bisa mengembangkan Jaipong ataupun Ronggeng,” imbuhnya.

Bupati menuturkan, ada beberapa makna yang bisa diambil dari kegiatan tersebut, salah satunya memperkenalkan kembali sejarah Ratu Ratna Inten Dewi Nawang Wulan serta tokoh-tokoh Sumedang masa lampau kepada generasi muda.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan wadah untuk menyatukan ide, gagasan dan pemikiran para pemilik sanggar untuk menghadirkan karya-karya baru yang terinspirasi oleh Ibu Ratu Ratna Inten Dewi Nawang Wulan yang akan menjadikan karya Sumedang mendunia,” tuturnya.

Sebagaimana tajuk kegiatan yakni ‘Workshop dan Launching Musik dan Karya Jaipong Ronggeng Sa-Dunya’, Bupati berharap kegiatan tersebut bisa mempererat silaturahmi dan memperkuat pelaku seni di Kabupaten Sumedang.

“Kita bisa melihat potensi, minat dan bakat siswa-siswi yang ada di Sumedang dan kita memiliki wadahnya. Insyaallah yang hadir saat ini juga akan tampil kolosal pada Hari Jadi Sumedang tanggal 25 (April 2025) mendatang,” terangnya.

Acara yang diikuti oleh 282 orang peserta yang berasal dari 16 sanggar tari di Kabupaten Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *