Pemkab Sumedang Mulai Gencarkan Booster
Yusantie Mariyam – Jusyan Media
*Pemkab Mulai Gencarkan Booster*
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sudah mulai menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Ketiga atau Vaksin Booster yang diawali di kalangan ASN.
Pernyataan itu disampaikan olehnya saat meninjau vaksinasi Booster bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang digelar di Graha Asia Plaza Sumedang, Jum’at (11/2/2022).
“Alhamdulillah di Sumedang sudah mulai dilaksanakan vaksinasi dosis ketiga. Sekarang masih berada di kisaran 2 sampai 3 persen karena belum sampai satu bulan. Mudah-mudahan akhir bulan ini bisa di atas 5 persen,” ujarnya.
Dijelaskan Erwan, untuk Dosis I dan II di kalangan semua ASN sudah dilakukan divaksinasi, sedangkan Dosis III baru sebagian.
“Semoga vaksinasi dosis ketiga bagi ASN selesai minggu depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dr. Reni Kurniawati Anton mengatakan, vaksin ketiga sudah dimulai di Sumedang pada tanggal 12 Januari 2022 sehingga persentasinya masih sangat kecil.
Oleh karena itu, untuk mempercepat capaian vaksinasi, selama dua hari pihaknya menggelar layanan vaksinasi dosis ketiga secara masal bagi para ASN.
“Dari hari kemarin sampai hari ini tim mobile Dinas Kesehatan menggelar layanan vaksinasi masal bagi ASN. Dari SKPD, diantaranya ASN Setda kita kerahkan ke sini untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi booster,” ujarnya.
Reni menyebutkan, selama dua hari tim mobile Dinas Kesehatan tidak hanya melayani vaksin booster, tetapi juga melayani vaksin Dosis I untuk ASN dan masyarakat yang belum mendapat Vaksinasi I.
“Jadi manakala ASN dan masyarakat yang belum mendapatkan Dosis I, kita berikan juga hari ini,” tuturnya.
Reni menambahkan, rata-rata setiap harinya mencapai 700 dosis. Ia pun menargetkan, pelaksanaan vaksinasi booster bisa 1.000 dosis per hari.
“Kemarin kita sudah mendapatkan 700. Hari ini pun di kisaran sekitar 700. Mudah-mudahan bisa sampai 1.000. Sekda sudah menginstruksikan melalui surat agar seluruh ASN di tiap SKPD mengikuti vaksin booster,” pungkasnya.